Perbedaan Dongeng dan Legenda
Dongeng serta legenda yaitu dua wujud narasi naratif yang udah jadi sisi integral dari kebudayaan manusia sejak mulai era dulu. Walau ke-2 nya berisi narasi terkait makhluk atau insiden yang tak fakta, akan tetapi ada ketaksamaan yang pasti di antara ke-2 nya dalam soal asal muasal, focus, serta penekanan di kebenaran.
Secara umum, dongeng yaitu narasi fiksi yang terdiri dalam kepribadian-karakter fiktif yang berhubungan dengan dunia yang sarat dengan sichir serta keanehan. Kebanyakan dongeng diperuntukan buat beberapa anak, serta begitu banyak perumpamaannya seperti Cinderella, Snow White, serta The Little Mermaid. Walau narasi dongeng barangkali terjalin dengan segi dari kehidupan fakta seperti kebaikan, keadilan, serta kesetiaan, namun kebanyakan dongeng punya plot yang paling simple, kepribadian yang paling stereotip, serta punya cenderung buat meng ikuti pola-pola naratif yang serupa.
Di segi lain, legenda kebanyakan mempunyai kandungan sedikit atau mungkin tidak ada sichir, namun ceritakan peristiwa terkait kepribadian-karakter fakta atau paling tidak punya asal muasal monumental atau budaya yang kuat. Legenda kerap kali memiliki tujuan buat memberi keterangan terkait asal muasal satu tempat atau momen monumental, serta sering masukkan bagian cerita atau narasi warga. Selaku contoh, legenda terkait Roro Jonggrang, seseorang putri Jawa yang diganti jadi batu dengan seseorang pangeran seusai menampik lamarannya, kerap dipakai buat memperjelas asal muasal Candi Prambanan di Ja-teng.
Ketaksamaan yang lain di antara dongeng serta legenda yaitu penekanan di kebenaran. Dongeng kebanyakan punya sedikit atau mungkin tidak ada interaksi dengan realistis, serta maksud terutamanya yaitu melipur serta mengajar akhlak pada pembaca atau pendengar. Legenda, di lain bagian, punya interaksi yang makin lebih kuat dengan realistis serta bisa dipakai buat mendalami riwayat atau budaya satu wilayah.
Sebelum kita lanjut membaca artikel ini. Yuk bergabung dengan situs judi slot gacor di okeplay777 menangkan hadiah menarik dengan cara bermain saja!
Disamping itu, dongeng serta legenda pun tidak sama dalam soal trik mereka diungkapkan. Dongeng kebanyakan dikisahkan dengan cara lisan atau dicatat berbentuk buku narasi beberapa anak, sedangkan legenda kerap kali disuguhkan berbentuk puisi atau kreasi sastra, atau dikisahkan berbentuk cerita atau tarian.
Ada pun beberapa tipe dongeng serta legenda yang lain yang punya ketaksamaan yang udah dijelaskan sebelumnya. Selaku contoh, narasi warga yaitu narasi yang datang dari kebudayaan warga yang dikisahkan dari angkatan ke angkatan, serta bisa termasuk bermacam macam narasi seperti legenda, dongeng, atau cerita. Narasi warga kebanyakan punya background riwayat atau budaya yang kuat, serta kerap kali dipakai buat mengajar akhlak atau beberapa nilai yang dikira penting oleh kebudayaan spesifik.
Secara kesemuanya, walau ada ketaksamaan di antara dongeng serta legenda, ke-2 nya punya andil yang penting pada membuat lebih kebudayaan manusia serta memberi kesenangan dan pelajaran buat pembaca atau pendengar. Ke-2 nya pun bisa dipakai buat sumber buah pikiran buat kreasi seni seperti film, musik, serta seni visual.
Dalam skema kekinian, dongeng serta legenda masih amat sama serta tenar. Banyak film animasi yang berdasar di dongeng classic seperti Beauty and the Beast, The Lion King, serta Aladdin, sementara itu legenda seperti King Arthur serta Robin Hood kerap dijadikan film, buku, serta permainan video.
Di samping itu, pemanfaatan dongeng serta legenda pun bisa membuat lebih evaluasi dalam pendidikan. Waktu mendalami riwayat atau budaya satu wilayah, pemanfaatan legenda yang berkaitan dengan tempat itu bisa membikin evaluasi bertambah lebih menarik serta memungkinnya murid agar semakin lebih mengerti serta hargai kebudayaan mereka sendiri atau kebudayaan pihak lain.
Dalam perihal akhlak serta beberapa nilai yang diberikan, dongeng serta legenda bisa mengajar bermacam poin utama buat pembaca atau pendengar, seperti nilai kesabaran, keberanian, serta kebaikan. Dongeng kerap kali mengajar kalau kebaikan akan tetap diakui, sementara itu legenda bisa mengajar utamanya memiara kebiasaan serta mengerti asal muasal satu budaya.
Dalam skema global, dongeng serta legenda pun bisa jadi media buat mengerti serta hargai kemajemukan budaya di pelosok dunia. Membaca atau dengerin narasi dari budaya lain bisa menolong orang buat mengerti serta hargai ketaksamaan budaya, dan tumbuhkan rasa empati serta penjelasan antar-budaya.
Secara kesemuanya, walau ada ketaksamaan di antara dongeng serta legenda, ke-2 nya punya nilai serta kegunaan yang serupa utamanya dalam membuat lebih kebudayaan manusia. Ke-2 nya bisa memberi kesenangan, buah pikiran, serta pelajaran buat pembaca atau pendengar, dan bisa dipakai selaku media buat mengerti serta hargai kemajemukan budaya di pelosok dunia.
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- الألعاب
- Gardening
- Health
- الرئيسية
- Literature
- Music
- Networking
- أخرى
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness