Sesudah trending video food vlogger Magdalenaf, sikap food vlogger Farida Nurhan atau Omay saat mengulas tempat makan dibedah dengan seorang penjual bakso di wilayah Bandung. Penjual bakso itu beri pujian sikap Farida Nurhan ketika akan bertandang ke warung baksonya. "Ini saya kebenaran warung saya sebelumnya pernah dikunjungi oleh Omay tahun tempo hari, beliau tiba kesini," tutur penjual bakso d ikutip dari account @pentol_ceker_begal. "Ini Omay serius baik sekali orangnya, beliau nge DM saya 'Kang saya ingin liputan di warung abang,' oke kesini saja silahkan tiba," paparnya.

INFO SLOT GACOR HANYA DI ALADIN138

Sesudah tiba dan pesan bakso, Omay dikatakannya secara langsung menanyakan berapakah harga yang perlu ia bayar untuk makanan yang telah diminta. "Sesudah usai membuat content, Omay tanya ke saya 'Kang berapakah semua?'" katanya tirukan perkataan Omay waktu itu. "Sudah Omay gratis saja buat Omay, kan otomatis Omay menolong saya untuk marketingnya di medsos beliau," sambungnya. Tetapi sikap Omay seterusnya sesudah dengar pengucapan itu malah membuat penjual bakso di Bandung itu kaget

"Tetapi Omay justru cukup sedikit kesel cocok ngedenger jawaban saya. 'Saya tidak ingin digratisin, karena saya kelak mendapatkan uang dari medsos, dari YouTube peroleh pendapatan, Omay ingin bayar,'" katanya tirukan lagi pengucapan Omay. "Di situ saya 'wis, Omay baik sekali.' Sumpah ini Omay the best food vlogger favorite saya," pujinya.

Video itu mendapatkan banyak komentar dari warganet yang ikut beri pujian sikap Omay. "Omay benar-benar real food vlogger karena  ia mengetahui bagaimana sulitnya cari uang, lancar terus upayanya bang, dan sehat-sehat selalu buat Omay," catat @rennasajah.

"Memang berbeda orang yang dulu pernah sulit dan tidak sebelumnya pernah sulit, yang dulu pernah sulit tentu hargai usaha seseorang," catat @queenn.90. "Kece Omay, pantesan rejekinya lancar sekali, tidak makan uang orang yang sedang ngerintis," catat @enggitaputri_. Dalam pada itu dijumpai awalnya, cuplikan video Magdalenaf yang trending mengambil sumber dari content YouTube Samuel Christ. Di content itu, Magdalena bercerita kisah hidupnya saat mengulas salah satunya tempat makan. Video yang trending di sosial media itu mendapatkan komentar dari banyak warganet. "Saya sebelumnya pernah ya ini fun fact, baru tahun kemarin, saya tiba ke arah tempat makan, saya sudah nunjukin followers saya berapakah, dapat tolong sepanjang apa," kata Magdalenaf. "(Dijawab) iya tetapi ini kan usaha, saya diberi apa," sambungnya tirukan tanggapan pemilik tempat makan. Sekalian ketawa, Magdalenaf bercerita pikirannya saat mendapatkan tanggapan semacam itu dari pemilik tempat makan. "Dalam hati 'pak ini nilainya tidak ternilai loh. Jika contoh lo diminta bayar ke saya, dapat bayar berapakah,'" kata Magdalenaf sekalian terkekeh. Content itu tidak diketemukan kembali di kanal YouTube Samuel Christ. Tetapi karena telah telanjur trending, figur Magdalena sebelumnya sempat banjir kritik. #stitch dengan @Farida Nurhan izin stich ya omay ini omay the best baik sekali loh sebagai food vlooger #SerunyaBerburuTakjil ? Get You The Moon - Kina

Figur Farida Nurhan atau dekat dipanggil Omay kemungkinan tidak asing untuk pencinta kulineran. YouTuber satu ini dikenali memberikan pembahasan mengenai makanan dengan stylenya yang cerah. Tetapi siapa menduga, dibalik tawa dan keceriaannya saat membahas makanan rupanya Farida simpan banyak narasi. Wanita kelahiran 3 September 1982 itu lahir dari keluarga biasa-biasa saja. Ia mempunyai seorang ayah yang jualan jamu keliling dan ibunya ialah seorang ibu rumah-tangga. Farida mempunyai seorang anak wanita pada usia 17 tahun yang selanjutnya dibesarkannya sendiri sampai sekarang ini.

Sebelumnya pernah sesuatu saat Farida 2 hari tidak dapat makan walau sebenarnya ia masih menyusui anaknya. "2 hari, awal hari Senin sampai hari Selasa, 2 hari tidak makan," tutur Farida d ikutip dari YouTube Titi dan Tian. "Rabunya siang jam 02.00 jam 03.00 bapak emakku tiba, setelah itu aku segera masak nasi, saya masih inget sayurnya sayur kubis. Tidak kasih bawang putih, masak gunakan garam, langsung saya makan," tambahnya. Hal itu terjadi pada Farida karena waktu itulah tinggal dengan suaminya yang pamit untuk bekerja tetapi tidak juga pulang. Baru sekitaran 2 bulan selanjutnya Farida pada akhirnya memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya.

Farida selanjutnya memilih untuk mengelana jadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di saat anaknya mulai dapat jalan. Ini dilaksanakan tidak cuma untuk anaknya, tetapi juga untuk membalasnya budi ke-2  orangtua. Tahun 2008 Farida putuskan pulang ke Indonesia. Awalannya ia punya niat buka warteg, tetapi pada akhirnya Farida malah usai masuk ke dunia property. Modalnya cuma usaha keras dan bahasa asing yang ia dalami sepanjang jadi TKW. "Untuk menjadi broker tidak harus kuliah, yang terpenting ingin berusaha keras. Saya punyai perbekalan di luar negeri dapat sedikit bahasa Inggris, Mandarin, Kantonis, saya gunakan di sana," bebernya. Di tengah-tengah aktivitasnya bekerja, di tahun 2015, Farida dibikin kaget saat merasakan berita putri yang dibesarkannya hamil di luar pernikahan. "Saya tanyain anaknya baik, ya nangis saja begitu akunya. Tidak dekap anaknya ya saya nangis saja," tutur Farida. Dengan masa silam yang penuh liku, Farida sekarang sukses jadi YouTuber. Tetapi untuk sebagian orang, keberhasilan Farida itu masih tetap dipandang tidak berarti. Farida masih tetap dilihat sepele karena background pendidikan dan masa yang lalunya sebagai TKW. "Saat ini juga saya masih disepelekan orang," kata Farida. "Saya masih disepelein, dipandang tidak pintar dan saya orangnya terserahlah. Dari sana terkadang kebaikan kita, keikhlasan kita dapat menjadi bumerang buat kita, seperti barusan dibegoin," tambahnya.